Muhammad Caesar atau yang akrab disapa Caesar, menjadi salah satu dari banyaknya Barista Filosofi Kopi yang mengajukan diri untuk bekerja di Filosofi Kopi melalui Human Resource Filosofi Kopi. Setelah beberapa bulan dari hari ia mendaftar, Caesar pun dipanggil untuk melakukan wawancara dan akhirnya bergabung. Salah satu alasan Caesar mendaftar ke Filosofi Kopi karena ia tertarik dan ingin belajar mengenai kopi lebih dalam lagi.
Selain pengetahuannya tentang kopi diaplikasikan saat menjadi seorang Barista, Caesar kerap membantu teman-temannya yang ingin membuka kedai kopi. Tidak sampai disitu, Caesar pun selalu berusaha untuk bekerja lebih baik dan mencari lebih banyak pengetahuan tentang kopi karena dukungan dari teman-teman internal di Filosofi Kopi yang tidak pernah menjatuhkan rasa keingintahuannya.
Bukan sekedar membantu teman yang ingin membuka kedai kopi dari pengetahuan yang dimiliki, Caesar juga merasa senang karena bisa mendapatkan teman baru dan memperluas koneksinya. Satu hal yang pasti dan selalu diingat oleh Caesar yaitu apapun pekerjaan yang dijalani harus terselesaikan dengan baik. Hal ini pun menjadi alasan Caesar selalu berusaha untuk memberikan yang maksimal saat bekerja.
Lebih dari 2 tahun Caesar bergabung menjadi Barista Filosofi Kopi, namun rasa haus akan belajar yang masih belum cukup puas untuknya merupakan alasan Caesar masih bertahan menjadi Barista. Selain itu, nilai kekeluargaan yang ada di Filosofi Kopi menjadi poin yang menurutnya menyenangkan. Untuk Caesar yang merantau dari kampung halaman, hal tersebut menjadi sebuah alasan agar selalu bersyukur karena ia masih memiliki teman untuk berbagi cerita suka maupun duka.